Webriamata, 13 Maret 2025 – Pada Kamis, 13 Maret 2025, UPKM/CD Bethesda YAKKUM Area Malaka mengadakan pelatihan ketahanan pangan dan pertanian organik di Desa Webriamata. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 14.30 WITA ini dilaksanakan di Rumah Mama Aplo, Dusun Klobor. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani desa dalam mengelola pupuk organik guna mendukung ketahanan pangan dan mencegah stunting.

Pengantar oleh Ibu Heny, Area Manager UPKM/CD Bethesda YAKKUM Area Malaka

Kegiatan dimulai dengan pengantar oleh Ibu Heny selaku Area Manager UPKM/CD Bethesda YAKKUM Area Malaka. Dalam sambutannya, Ibu Heny menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk melatih kelompok tani di Desa Webriamata agar dapat mengolah pupuk organik menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan mereka, seperti daun kering, batang pisang, dan daun basah. Beliau juga menambahkan bahwa ke depannya, UPKM/CD Bethesda YAKKUM akan terus memberikan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani yang aktif.

Materi oleh Bapak Siprianus Nahak, Koordinator PPL Kecamatan Wewiku

Selanjutnya, materi disampaikan oleh Bapak Siprianus Nahak, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wewiku, Dinas Pertanian Kabupaten Malaka. Dengan tema “Menyiapkan Benih yang Sehat dan Tahapan Menjadi Penyedia Benih untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Petani”, Bapak Siprianus memberikan pengetahuan tentang cara menyiapkan benih yang berkualitas untuk menunjang ketahanan pangan desa. Beliau menekankan pentingnya keberlanjutan dalam kegiatan pertanian dan pertumbuhan ekonomi lokal melalui kemandirian dalam menyediakan benih yang sehat dan berkualitas.

Praktik Pembuatan Pupuk Organik

Setelah materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan pupuk organik yang dipandu oleh Ibu Heny dan Ibu Fatima. Para peserta diajarkan cara membuat pupuk organik dengan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Proses dimulai dengan meratakan tanah humus pada tempat yang telah disediakan. Di atas tanah tersebut, mereka menaburkan daun basah yang telah dicincang, batang pisang, dan buah pepaya. Selanjutnya, daun kering ditambahkan, dan semuanya ditutup kembali dengan tanah humus. Untuk mempercepat proses pengomposan, campuran tersebut disiram dengan air yang telah dicampurkan dengan air kencing hewan dan gula yang telah dilarutkan. Gula berfungsi untuk memancing mikroorganisme yang mempercepat proses penguraian dan meningkatkan kesuburan tanah.

Rencana Tindak Lanjut dan Penutupan

Pada akhir kegiatan, peserta bersama dengan fasilitator menyusun rencana tindak lanjut, yang mencakup upaya untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas pelatihan ini. Kelompok tani yang telah dilatih diharapkan dapat terus aktif dalam mengolah pupuk organik dan memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa.

Kegiatan ditutup dengan sambutan oleh Bapak Kepala Desa Webriamata yang menyampaikan terima kasih kepada UPKM/CD Bethesda YAKKUM atas pelatihan yang diberikan. Beliau berharap agar peserta dari kelompok tani yang telah dilatih dapat terus aktif dan menerapkan ilmu yang diperoleh. Bapak Kepala Desa juga menekankan pentingnya kemandirian pangan di Desa Webriamata, serta menyambut peluang untuk memanfaatkan program makan bergizi gratis, yang memerlukan banyak bahan makanan untuk diolah.

Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan mendukung upaya pencegahan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal yang bergizi. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi desa.