Pada tanggal 15 April 2025, bertempat di Aula Lantai 3 Hotel Nusa Dua Betun, berlangsung dengan sukses kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Desa untuk Mendukung Transparansi, Akuntabilitas dan Pencapaian SDGs Desa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM Area Malaka dengan tujuan untuk mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada desa-desa di Kabupaten Malaka dalam pengelolaan informasi berbasis digital.

Acara dimulai dengan sambutan yang penuh penghormatan kepada para tokoh yang hadir, antara lain Bapak Henri Melki Simu, A. Md selaku Wakil Bupati Malaka, Bapak Sukendri Siswanto selaku Wakil Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM, serta Ibu Maria F.K.M. Gelo Lodo, ST dari Dinas Kominfo NTT, yang masing-masing menerima penghargaan berupa pengalungan kain adat. Tidak ketinggalan, tarian adat Malaka turut memperkaya suasana pembukaan acara.

Sebelum memasuki materi inti, para peserta disuguhi video tentang penerapan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis OpenSID yang sudah diimplementasikan di tiga area, yaitu Malaka, Alor, dan Sumba Timor. Dalam pengantar yang disampaikan oleh Bapak Sukendri Siswanto, dijelaskan bahwa UPKM/CD Bethesda YAKKUM telah menggelar pelatihan SID untuk 10 desa yang berada di Kecamatan Laenmanen dan Wewiku. Desa Webriamata dan Bisesmus menjadi dua desa pertama yang berhasil meng-online-kan sistem informasi desa mereka. Bapak Sukendri menambahkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, desa-desa yang aktif dalam mengembangkan SID akan diberikan apresiasi berupa ponsel Android untuk memotivasi mereka lebih lanjut.

Wakil Bupati Malaka yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi yang tinggi kepada desa-desa yang sudah berhasil meng-online-kan SID mereka. Beliau berharap desa-desa lainnya, seperti Desa Wehali, dapat segera mengikuti jejak dua desa tersebut. Bapak Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya data dan informasi dalam dunia digital saat ini.

Dalam sesi materi pertama, Ibu Rita dari Dinas Kominfo Provinsi NTT menyampaikan mengenai kebijakan pengembangan desa digital di NTT. Ia menekankan bahwa internet adalah kebutuhan vital yang dapat mempermudah desa dalam mengelola informasi. Dengan adanya SID, informasi dari desa dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, pemerintah kabupaten, dan bahkan provinsi. Dinas Kominfo Provinsi NTT juga tengah mempersiapkan hosting yang diharapkan dapat mendukung desa-desa di NTT dalam mengelola SID mereka secara lebih efektif.

Sesi kedua diisi oleh Bapak Sukendri Siswanto yang memaparkan lebih lanjut mengenai manfaat SID, mulai dari media informasi hingga layanan administrasi desa yang mempermudah pekerjaan aparat desa. Ia juga berharap agar sistem ini bisa masuk dalam anggaran dana desa dan diimbangi dengan pembentukan tim yang kompeten.

Kegiatan ini menandai langkah besar dalam pengembangan teknologi informasi di desa-desa Malaka dan diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs Desa, sekaligus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi di tingkat desa.